SEPUTAR PKBM HIMATA
KECAMATAN SINDANGJAYA
Kemajuan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) HIMATA Sindangjaya tidak terlepasa dari peran Madsoni atau biasa di sapa Sonil, seorang pemuda aktivis yang peduli akan pendidikan. Langkah signifikan dari pemuda ini adalah dengan menghibahkan tanahnya seluas 300 meter kepada Yayasan Fajar Education yang menaungi PKBM HIMATA Sindangjaya di jalan kp.Cayur Rt.001/001 Desa Sindangsono Kecamatan Sindangjaya Kabupaten Tangerang.
Ucapan terimakasi dari ibu imah dan 9 warga belajar keaksaraan dasar lainnya yang berada di kampung malangnengah, Desa sindangsono, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang, tidak menyangka kalau pembuatan anyaman bambu dan bahan dari pohon bambu menjadi sumber mata pencaharian bagi keluarganya. Setiap minggu, ibu imah dan yang lainnya memproduksi anyaman bambu berupa topi, hasil kerajinan tangannya secara rutin dikirim kepasar atau ke pengumpul produk anyaman yang dating kerumah-rumah. Hasil penjualan itu menjadi nafkah untuk keluarganya.
Keteramilan ibu imah dan warga yang lainnya dipelajari dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) HIMATA yang beralamat di Kampung Cayur Rt. 001/001 Desa Siondangsono Kecamatan Sindangjaya pada tahun 2011. “kelompok ibu imah memang menjadi kebanggaan kami karena hasil didikan PKBM ini begitu termampang nyata menyacapai tujuannya, kata Madsoni,S.Pd.I, Ketua PKBM HIMATA
Tidak mudah memang untuk membangun PKBM. Banyak orang yang meragukan dan berprasangka serta berpikiran negativ tentang keberadaan PKBM. “Untuk itu, kami sejak awal sudah melakukan koordinasi atau silahturahmi dengan rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), kepala Desa, kecamatan, serta tokoh masyarakat setempat untuk membangun saling pengertian bahwa PKBM sangat bermanfaat bagi warga yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal mulai dari SD, SMP dan SMA. Di PKBM ini ada kesetaraan untuk jenjang pendidikan tersebut,” katanya. Al-Hasil silahturahmi dan koordinasi itulah yang pada akhirnya keberadaan PKBM HIMATA diterima banyak pihak.
Sonil sendiri mengaku semula ragu-ragu untuk bergelut di PKBM. Tetapi melihat latarbelakangnnya yang pernah menjadi mahasiswa, dan aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA), dan juga pernah menjadi tenaga guru honorer di salah satu sekolah formal, Karena “keterpanggilan” untuk mewujudkan PKBM HIMATA. Dorongan itu semakin kuat disebabkan begitu pedulinya dengan pendidikan di daerahnya, dengan motivasi itu, PKBM ini dimulai dengan menyelenggarakan Program kesetaraan berupa Paket A, B dan C, Progran Keaksaraan Fungsional (KF), terus berkembang Pendidikan Anak Usia Dini atau yang dikenal dengan nama PAUD, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan penyelenggarakan Kecakapan Hidup (Life Skill).
Maka disusunlah Visi PKBM HIMATA, Yaitu Bersama PKBM HIMATA Hancurkan Kebodohan Serta Kemiskinan dan Bangun Satu Generasi. Sedangkan Misinya adalah mendekatkan program kepada masyarakat memotivasi, membimbing, mengarahkan masyarakat, memberikan pelayanan terbaik pada semua kalangan masyarakat mengakomodir aspirasi, bakat, minat masyarakat dan menjalin kerjasama yang baik dengan mitra kerja.
Tujuan PKBM HIMATA adalah :
-
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat mengakses informasi melalui program keaksaraan, membuka kesempatan kepada masyarakat yang belum mempunyai ijazah SD, SMP, dan SMA melalui program kesetaraan, memberikan keterampilan kepada ibu rumah tangga yang kurang mampu untuk bisa membantu suami meningkatkan pendapatan keluarga serta melatih para pemuda yang belum bekerja agar dapat berwirausaha melalui program Life
-
Melaksanakan pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan menyenangkan untuk membantu tumbuh kembang anak usia dini sesuai dengan usianya agar dapat menjadi anak Indonesia yang berkualitas dalam pengetahuan, keterampilan serta iman dan taqwa melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pendirian PKBM HIMATA mendapat respon positif dari masyarakat. Selain disebab intensitas silahturahmi dan koordinasi yang dilakukan para pengurus, juga PKBM HIMATA ini telah memiliki sarana dan prasarana berupa gedung, tanah serta peralatan lainya. Gedung dan tanah merupakan milik pribadi ketua yang kemudian dijadikan asset Yayasan Fajar Education, sebuah yayasan yang dibentuk untuk menaungi PKBM HIMATA.
Pengurus PKBM juga memprioritaskan para tutor yang diambil dari teman-teman HIMATA dan diambil dari lingkungan lokasi PKBM berdiri. Jika tutor yang dimaksud dan tidak diperoleh kualifikasi yang dibutuhkan, baru pengurus PKBM mencari tutor keluar lingkungan setempat. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keseimbangan hubungan antara lingkungan PKBM HIMATA dengan kegiatan yang sedang diselenggarakan.
Kekosongan musiman
Bergerak sejak tahun 2005, PKBM HIMATA memiliki pengalaman yang unik yang tidak terlepas dari kondisi sosial, budaya dan ekonomi setempat. Misalnya, para peserta didik paket B dan C selalu sepi pada saat musim tandur (tanam) dan panen padi. Maklum, banyak peserta didik yang membantu orangtuanya mencari nafkah. Perestiwa kekosongan peserta didik itu terjadi hampir setiap tahun.
Kondisi ekonomi di sekitar lokasi PKBM HIMATA memang sangat mewarnai kegiatan PKBM. Sebagian besar keluarga/masyarakat di kecamatan sindangjaya berpenghasilan dari pertanian. Dan, banyak keluarga yang hanya berstatus sebagai buruh tani, bukan pemilik sawah. Akibatnya anggota keluarga pada periode tertentu lebih memilih membantu perekonomian keluarga dengan ikut tandur atau panen dibanding belajar di ruang-ruang kelas PKBM.
“Keadaan warga yang masih dililit kesulitan ekonomi seperti ini justru yang membuat saya dan para pengurus bertekad untuk terus memajukan PKBM HIMATA untuk memberikan kesempatan pendidikan yang tidak bisa diperoleh dari pendidikan formal dan memberikan keterampilan untuk bekal hidup peserta didik,” kata Sonil (Ketua PKBM HIMATA).
Sonil (ketua PKBM HIMATA) menunjukan data lulusan selama 3 Tahun terakhir dari tahun 2008-2011. Jumlah lulusan mencapai 134 orang untuk Paket B (Setara SMP) dan 157 orang untuk paket C (Setara SMA). “sebagian besar para lulusan paket kesetaraan itu sekarang banyak yang bekerja di pabrik. Jadi mereka masuk kerja ke pabrik dengan bermodal ijazah kesetaraan yang diperoleh dari PKBM HIMATA, Khususnya paket C. Di satu sisi, kami bangga dengan hal itu, tetapi di sisi lain kami agak khawatir karena tidak ada yang mau kembali ke desanya untuk bekerja di sektor pertanian,” ujarnya.
Prestasi
Sebuah prestasi dan perkembangan luar biasa bagi PKBM HIMATA, disisi perkembangan Kesetaraan, Pendidikan Anak Usia Dini yang sudah mempunyai 2 cabang di kecamatan sindangjaya, di sisilain PKBM HIMATA memiliki sederet prestasi yang menggembirakan, tercatat, juara photographer yang diselenggarakan Disporabudpar Kab.Tangerang, pada kegiatan pelatihan Photografi, dan menghasilkan warga belajar yang mampu mandiri berlandaskan keterampilan yang diberikan di PKBM HIMATA dan ikut andil bersama rekan-rekan PKBM sekabupaten Tangerang dalam momen sekecil apapun untuk PKBM Menuju Gemilang.