POTO. Komisi II DPRD Banten Diskusi bareng Pemuda Penggerak Perikanan Sindang Sono (P3SS)

Pkbmhimata.id,-Komisi II DPRD Banten Tinjau Dan Diskusi Bareng Kelompok Pemuda Penggerak Perikanan Sindang Sono (P3SS)

Keseriusan dan semangat para pamuda Desa Sindang sono Kecamatan Sindang jaya Kab. Tangerang dalam budidaya perikanan yang tergabung dalam kelompok Pemuda Penggerak Perikanan Sindang sono (P3SS), menjadi semangat pula bagi Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk membantunya.

“Melihat semangat pemuda untuk maju ini membuat kami terpanggil untuk membantunya. Usaha-usaha yang muncul dari masyarakat seperti inilah yang harus kita bina dan diberi semangat,” ujar anggota Komisi II DPRD H.Ade Awaludin,S.Ag.MH, saat kunjungan dan diskusi bareng pembudidaya perikanan yang tergabung dalam kelompok Pemuda Penggerak Perikanan Sindang sono, kemarin.

POTO. Lokasi Padepokan Pemuda Penggerak Perikanan Sindang Sono (P3SS)
POTO. Lokasi Padepokan Pemuda Penggerak Perikanan Sindang Sono (P3SS)

Seharusnya sebut Ade Awaludin, pemerintah daerah melalui OPD terkait harus merespon cepat seiring dengan tumbuhnya semangat masyarakat khususnya pemuda dalam membangun desanya. OPD terkait, harus turun untuk melakukan pembinaan maupun menfasilitasi, sehingga usaha yang dibuat para pemuda itu bisa sukses dan berhasil.

“10 orang pemuda yang berinisiatif untuk aktif berbudidaya perikanan menggunakan wadah kolam terpal ataupun media kolam kempu memanfaatkan bekas limbahan pabrik di wilayahnya, tentu harus kita apresiasi. Kita bantu tidak saja kelengkapan beternak tetapi juga bantuan dalam bentuk lainnya, seperti inovasi olahan Ikan sehingga bernilai jual tinggi, serta mesin olahan pembuatan pakannya supaya pemuda mandiri” tuturnya.

Didampingi anggota Komisi II lainnya, Ir. H. Bonie Mupidjar, ST Fraksi PKS, Hj. Desy Yusandi, SE Fraksi Golkar, Hj. Sri Hartati Fraksi PDIP dan Dra. Mareta Fraksi Nasdem-PSI, juga akan membantuan untuk pengadaan alat pembuatan pakan, mesin resun gelembung udara atau pompa air yang sangat dibutuhkan dalam beternak ikan.

Menurut Ade Awaludin, selain langsung jual, ikan lele, sebenarnya juga bisa diolah menjadi komoditi lainnya, yakni Lele Presto atau kripik lele sama halnya dengan Bandeng Presto yang telah lebih dahulu hits.

POTO. Komisi II DPRD Banten bareng Pemuda Penggerak Perikanan Sindang Sono
POTO. Komisi II DPRD Banten bareng Pemuda Penggerak Perikanan Sindang Sono

“Ini yang akan kita coba kembangkan, sehingga komoditi hasil masyarakat khususnya, ikan lele dan sejenis ikan lainnya bisa lebih bernilai jual dan juga kompetitif di pasaran. Kita akan bantu melalui pelatihan, baik pelatihan budidaya ikan lele, ikan nila, lobster maupun untuk olahan,” ujarnya.

Kedepannya, jika kualitas pembudidaya ikan meningkat serta olahan ikan presto bisa berjalan dengan baik, maka nilai jual dari usaha budidaya ikan ini semakin baik pula, sehingga secara otomatis akan terjadi peningkatan inkam atau penghasilan dari peternal itu sendiri.

Sementara, Ir. H. Bonie Mupidjar, ST Anggota Komisi II dari Fraksi PKS, juga sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Komisi II untuk melakukan pembinaan sekaligus memberikan bantuan kepada usaha yang timbul dari masyarakat apalagi ini penggeraknya para pemuda, ungkapnya.(snl)

X